Penemuan Exoplanet Planet Baru Kaya Akan Air

Para pakar astronomi menemukan satu palnet baru yang bertempat di luar tata surya kita mereka mengatakan bahwa planet ini berdiameter 3x lebih besar dari diameterbumi dan permukanya di tutupi oleh samudra selain itu berat dari planet itu 7x lebih berat dari bumi
Tetapi pakar astronomi harus bekerja keras untuk menciptakan klasifikasi planet baru untuk menampung super-Bumi baru yang penuh air itu, yang tidak cocok dimasukkan pada penggolongan jenis planet sebelumnya, seperti berbatu-batu, ber-es atau ditutupi gas.
Sulit dijelaskan mengapa exo planet beruap ini tidak biasa adalah bahwa bagian yang besar massanya berupa air, dan planet itu mempunyai lebih sedikit batu daripada Bumi, atau planet berbatu manapun yang telah diketahui.
Exoplanet tersebut hanya 40 tahun cahaya jauhnya, termasuk dekat, menurut ukuran alam semesta. Planet itu mengorbit bintang kerdil setiap 38 jam dari jarak hanya dua juta kilometer. Para pakar astronomi mengatakan bahwa kedekatannya pada matahari membuat suhu di permukaan planet itu mencapai sekitar 230 dejarat Celsius, yang membuatnya terlalu panas untuk dihuni mahluk hidup seperti yang kita kenal.
sumber:www.voanews.com/indonesian/news

Teknologi Tradisional Unggulan Drainase

Drainase adalah suatu upaya manusia dalam menanggulangi banjir dan juga mengatur suplai air dalam tanah dalam istilah bahasa Indonesia drainase di sebut juga parit di permukaan tanah ataupun di bawah tanah yang di buat dengan adanya gorong-gorong. Walaupun site mini masih tergolong tekhnologi yang tradisional tetapi masih terbukti ampuh dalam mengatasi banjir di luar maupun di dalam negri dan juga berperan penting dalam mengatur suplai air dalam tanah
Menurut Dr. Ir. Suripin, M.Eng., drainase adalah mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.
Dalam penggunaan teknologi drainase tak berjalan mulus begitu saja tapi juga mengalami hambatan yang menghambat kerja dari drainase yaitu tersumbaty drainase dengan menumpuknya sampah dan itu bisa menyebabkan debit air yang mampu di tamping berkurang dan juga di salurkan drainase tidak lancar
Selain itu pertumbuhan penduduk juga memberi hambatan dalam drainase di karenakan pertambahan penduduk berate bertambah juganya limbah yang di keluarkan ke lingkungan yang bisa membuat kerja drainase kurang maksimal

Facebook Twitter RSS