Benua Hitam mendengar benua ini mungkin kita enggan tinggal atau tak betah tinggal di benua tersebut karena minimnya koneksi internet di belahan bagian benua afrika ini. Padahal internet sangat berperan aktif dalam kehidupan sehari hari sebagai sumber berita dan juga sebagai sumber salah satu media pembelajaran yang sangat mudah dan hemat. Namun pendapat itu kini telah di tepis dengan datangnya kapal Negara Perancis yang berlabuh di bibir pantai lepas Benua  Afrika.

Kapal ini mengangkut kabel sepanjang 17 ribu km dari Prancis ke Cape Town, Afrika Selatan, via pesisir Barat. Kabel yang mempunyai diameter 5 cm dan mempunyai serat optic yang dikenal sebagai sistem Africa Coast to Europe (ACE). Dalam proyek ini di operatorri dari sebuah konsorsium French Telkom . yang akan menyediakan koneksi bordband ke lebih dari 20 negara yang tersebar dalam benua hitam tersebut.

Negara yang dapat merasakan koneksi internet pertama adalah : Liberia, seperti Gambia, Sierra Leone dan Guinea, Ini merupakan bagian dari pola pembangunan di Afrika yang pengguna internetnya hanya 9,6% .ini merupakan tahapan awal dari French Telkom dalam menyalurkan koneksi internet ke Benua Afrika yang natinya ACE akan menghubungkan 23 negara di Afrika termasuk Mauritania, Gabon dan Republik Kongo. Juga Mali dan Niger yang tak memiliki batasan laut, akan dihubungkan dengan kabel ACE melalui jalur darat.